Tegal yang terkenal dengan penghasil bawang merah, punya pemandian air panas yang berada di kaki Gunung Slamet. Berendam di air hangat saat cuaca dingin jadi kegiatan libur akhir pekan yang sangat menyenangkan di Tegal.
Obyek wisata Pemandian Air Panas Guci berada di kaki Gunung Slamet, tepatnya di Kabupaten Tegal. Menurut mitos yang beredar selama ratusan tahun, air panas Guci berasal dari air yang diberikan Walisongo kepada orang yang mereka utus untuk menyiarkan agama islam ke Jawa Tengah, bagian barat di sekitar Tegal.
Air itu ditempatkan di sebuah Guci (poci) dan berkhasiat mendatangkan berkah, masyarakat kemudian menyebut lokasi pemberian air itu dengan nama Guci. Oleh karena air pemberian wali itu sangat terbatas, pada malam Jum'at Kliwon, salah seorang sunan menancapkan tongkat saktinya ke tanah.
Atas izin Tuhan, mengalirlah air panas tanpa belerang yang penuh rahmat ini. Nah, sampai saat ini, setiap malam Jumat Kliwon, banyak pengunjung datang dan mandi di tempat pemandian air panas ini untuk mendapat berkah. Wisata pemandian Guci berupa air hangat yang mengalir dari atas bukit.
Sepanjang perjalanan menuju obyek wisata Air Panas Guci, pengunjung akan disuguhi pemandangan elok, hamparan sampah serta perkebunan sayur dan bawang merah yang mendominasi sepanjang kanan dan kiri jalan. Sekitar lima kilometer sebelum lokasi, tampak vila-vila dan pemondokan berejejer rapi di pinggir jalan yang disewakan untuk menampung para pengunjung yang ingin bermalam.
Keistimewaan Pemandian Air Panas Guci adalah air yang panas dan jernih, tidak berbau dan tidak berwarna. Guci memiliki 25 pancuran air panas dengan suhu yang berbeda. Para pengunjung menyakini bahwa air panas pancuran Guci dapat menyembuhkan segala penyakit.
Pada pemandian yang disebut pancuran 13, berjarak sekitar satu kilometer di atasnya. Terdapat air terjun dengan air dingin bernama Air Terjun Jedor. Dinamai begitu karena dulu tempat di sekitar air terjun setinggi 15 meter itu dimiliki seorang lurah bernama Lurah Jedor.
Setiap malam Jumat Kliwon, di tempat ini diadakan ritual mandi bersama yang diikuti oleh pengunjung dari berbagai daerah. Menurut legenda setempat, obyek wisata ini dijaga oleh seekor naga yang menempati sebuah gua di lereng Gunung Slamet. Naga itulah yang memberikan khasiat pada pancuran Pemandian Air Panas Guci.
Pemandian Air Pasal Guci terletak di Kecamatan Bumijawa, di lereng Gunung Slamet bagian utara. Berbatasan dengan Kabupaten Brebes dan Pemalang. Secara geografis Guci termasuk wilayah Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah.
Aksesnya mudah, dari arah Semarang, pengunjung dapat menggunakan bus jurusan Semarang-Tegal. Setelah sampai di Terminal Tegal, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan dengan mengunakan angkutan umum (minibus) menuju Desa Tuwel, yang memakan waktu sekitar 30 hingga 45 menit.
Dari Tuwel, perjalanan dilanjutkan dengan kendaraan bak terbuka menuju Guci. Dengan kendaraan tersebut, perjalanan sekitar 30 menit menuju Pemandian Air Panas Guci. Di tempat wisata ini telah tersedia berbagai macam fasilitas penginapan, wisata hutan (wanawisata), kolam air panas, lapangan tenis, lapangan sepak bola, hotel, villa dan bumi perkemahan.